Hampir 30 tahun silam, kami melayani Tuhan bersama-sama di Paduan Suara Anak-anak Yubilus Gereja Isa Almasih (GIA) Pringgading Semarang. Ketika itu kami belum benar-benar saling mengenal, bahkan tidak menyadari bahwa kami sempat menempuh studi di sekolah yang sama, SMP Kristen 1 YSKI, Sidodadi, Semarang. Waktu pun berlalu, dan penyertaan Tuhan membawa kami untuk menjalani kehidupan kami masing-masing hingga kuliah dan bekerja, di dua kota yang berbeda: Desy pindah ke Jakarta demi mengejar passion menjadi penerjemah bahasa Inggris, sedangkan Evan masih tinggal di Semarang dan memiliki usaha di Purwodadi.

Namun di balik layar, melalui doa dan kebaikan hati kedua orang tua kami dan para sahabat rohani, tangan Tuhan ternyata sedang merenda kisah cinta kami yang luar biasa indah dan ajaib.

Hingga tepat pada hari Natal tanggal 25 Desember 2020, melalui pesan WhatsApp ucapan Selamat Natal dari Evan kepada Desy, Ia mempertemukan kami kembali dan mulai menumbuhkan perasaan cinta kasih di hati kami berdua. Kami mempunyai kerinduan yang sama untuk bertumbuh menjadi pribadi yang semakin serupa dengan Tuhan kami Yesus Kristus.

Pada 21 Agustus 2021, Evan dan keluarganya pun pergi ke Jakarta untuk melamar Desy, menyatakan kesungguhan hatinya untuk menjadikan Desy calon pendamping hidupnya.

Desy menerima lamaran Evan dengan sukacita. Saat itu ada rasa damai sejahtera yang luar biasa dalam hati Desy, sebuah konfirmasi dari Tuhan yang semakin meneguhkan keyakinan Desy bahwa Evanlah pendamping hidup yang telah Tuhan tetapkan bagi Desy.

Kami pun bertunangan dan semakin hari Tuhan semakin mempererat tali cinta kasih di antara kami. Dan kini, atas perkenanan dan kasih anugerah Tuhan, lembaran baru perjalanan hidup kami bersama dengan Tuhan pun akan dimulai.

Terpujilah Tuhan Yesus dan betapa ajaibnya Dia, yang telah mempertemukan kembali dan mempersatukan kami berdua. Ia sungguh mengetahui rancangan yang ada pada-Nya, rancangan damai sejahtera yang memberi kami hari depan yang penuh harapan.

Atas kemurahan Tuhan sajalah bahwa pada usia ini bahkan dalam kondisi pandemi global, kami dipertemukan dan dipersatukan dalam pernikahan kudus. Sungguh kuasa-Nya besar; tiada yang mustahil bagi Dia dan bagi semua orang yang percaya dan berharap kepada-Nya.

#DEStinedforEVer